Logo Bloomberg Technoz

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada Kamis pagi waktu setempat, Inflasi Indeks Harga Produsen pada Februari menguat 0,6% month-to-month (mtm) dari Januari.

Sementara secara tahunan, inflasi PPI tercatat 1,6%, melonjak dari Januari sebelumnya di angka 0,9% dan menjadi kenaikan tahunan tertinggi sejak September, atau dalam enam bulan. Sedangkan Inflasi PPI inti, di luar kategori makanan dan energi, juga menguat 0,3% mtm dan 2% yoy.

Data terbaru ini meredakan ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Sebab, inflasi ternyata masih tinggi dan perjuangan menuju target 2% masih akan panjang.

Para pejabat The Fed akan menggelar pertemuan komite (Federal Open Market Committee/FOMC) pada Rabu pekan depan, dan pasar memperkirakan bunga acuan akan tetap dipertahankan di level saat ini. 

Data selanjutnya, Penjualan Ritel Amerika Serikat tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pasar sebelumnya setelah mencatat penurunan tajam pada awal tahun, menggarisbawahi lagi kekhawatiran terhadap kekuatan daya beli konsumen di negeri itu.

Kinerja Penjualan Ritel pada Februari, yang tidak disesuaikan dengan inflasi, hanya berhasil tumbuh 0,6% dari Januari setelah direvisi turun dari bulan sebelumnya. Sedangkan apabila tidak memasukkan penjualan mobil, penjualan ritel Februari hanya melaju dengan kenaikan 0,3% mtm. Data lanjutan, pengajuan tunjangan pengangguran AS juga turun ke level terendah dalam tiga minggu.

(fad/wep)

No more pages