Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Jago Tbk (Bank Jago), Kharim Siregar menilai jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) sebagai pelajaran bagi perbankan. Menurutnya, diversifikasi menjadi hal yang krusial bagi sebuah bank.

“Menurut saya ini pelajaran penting sih dari bagaimana mengoperasikan bank dengan bertanggung jawab. Kita (bank) harus diversifikasi. Saya lihat diversifikasi jago cukup baik dan tidak berdampak,” kata Kharim dalam konferensi pers pada Jumat (17/3/2023). 

Kharim mengatakan kasus yang terjadi pada SVB dikarenakan penempatan dana yang hanya dilakukan pada satu jenis instrumen. “Kalau melihat kasus SVB, itu adalah one of suatu atau spesifik. Mereka melakukan sebagian besar  penempatan dana kepada kepada bonds,” tambahnya

Untuk melakukan diversifikasi, Ia menjelaskan Bank Jago melakukan kerja sama dengan 38 mitra untuk menyalurkan dana sebagai pinjaman. Dengan demikian, menurut Kharim, risiko akan terdistribusi dengan baik sehingga terhindar dari kejadian serupa di SVB. “Jangan sampai kejadian bank hanya menaruh seluruh dana di satu ‘keranjang’  sehingga akhirnya pecah,” ungkapnya.

Terkait sentimen negatif terhadap saham perbankan dan teknologi akibat kasus SVB, Kharim mengatakan bahwa hal tersebut berada di luar kontrol bank. Ia mengatakan pihaknya fokus dalam memastikan kinerja berkelanjutan.