Faseeh Mangi - Bloomberg News

Bloomberg, China akan membantu Pakistan mengatasi masalah utang luar negerinya dengan memberikan bantuan keuangan kepada negara Asia Selatan tersebut, menurut konsul jenderalnya di Lahore.

Beijing tidak pernah menekan Islamabad untuk membayar pinjaman dan baru-baru ini telah melunasi utang sebesar US$2 miliar karena tanggal pembayarannya semakin dekat, Konsul Jenderal China Zhao Shiren mengatakan dalam sebuah pidato di hadapan komunitas bisnis di Faisalabad, Provinsi Punjab. Komentar Zhao ini disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang dan Industri Faisalabad.

Pinjaman China sebesar US$2 miliar setara dengan sekitar seperempat dari cadangan devisa bank sentral Pakistan yang mencapai sekitar US$7,9 miliar. Zhao mengatakan bahwa utang dari China menyumbang 13% dari total utang luar negeri Pakistan. Data dari Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan pinjaman dari pemerintah China jauh lebih tinggi, yaitu 23%.

Pakistan nyaris menghindari gagal bayar utang pada musim panas lalu dengan mendapatkan pinjaman jangka pendek dari IMF, yang akan berakhir bulan depan. IMF telah mengklasifikasikan utang negara ini sebagai "batas yang dapat dikelola," sementara sebuah lembaga pemikir lokal telah melabelinya sebagai utang yang tidak berkelanjutan.