Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset kripto Bitcoin pada Kamis (14/3/2024) siang pukul 14:00 sempat menyentuh harga US$73.717,06 (sekitar Rp1,149 miliar) sebelum akhirnya mengalami perubahan harga di level US$73.156,26.

Bitcoin telah mengalami kenaikan harga sepanjang sejarah sekitar empat kali dalam enam hari terakhir. Peningkatan harga ditopang oleh derasnya dana masuk dalam instrumen ETF yang diperdagangkan di bursa AS yang terkait dengan mata uang kripto (ETF Spot Bitcoin).

Pada arus masuk harian pada Selasa waktu AS tercatat telah mencapai US$1 miliar untuk pertama kalinya, dilansir dari data Bloomberg. IBIT BlackRock jadi pemegang rekor dalam arus harian, US$849 juta.

Manuel Villegas, analis aset digital Julius Baer, bank swasta asal Swiss, menyatakan bahwa ada permintaan yang merajalela pada ETF, “yang didukung secara fisik di tengah latar belakang kedalaman pasar yang rendah.”

Para penerbit membeli Bitcoin dalam jumlah besar untuk mendukung ETF mereka, pasokan token yang beredar secara keseluruhan mulai berkurang.