Rupiah tidak bisa lagi terangkat sentimen risk on yang kembali mengerek kinerja indeks harga saham, IHSG ditutup menguat 0,16% memperbarui rekor tertinggi sepanjang masa.
Hari ini, Bank Indonesia melansir data penjualan ritel yang terkontraksi pada Januari sebesar -3,5% dan diperkirakan kontraksinya berlanjut pada Februari -0,9% di tengah tekanan daya beli masyarakat Indonesia akibat lonjakan harga pangan.
Esok hari, pasar akan menanti rilis data neraca dagang Februari yang diprediksi akan kembali mencetak surplus. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi nilai surplus neraca dagang RI pada Februari US$ 2,32 miliar. Lebih tinggi ketimbang Januari yang surplus US$ 2,01 miliar, nilai surplus terendah sejak Juli 2023.
Arus keluar modal asing dari pasar domestik memuncak dengan posisi kepemilikan asing di surat berharga negara semakin berkurang ke posisi Rp825,89 triliun per 8 Maret lalu, terendah sejak akhir November 2023.
Lelang SUN yang dilangsungkan kemarin juga mencatat penurunan tipis nilai permintaan yang masuk dari pelaku pasar.
(rui)