Saingan UBS seperti Citigroup Inc juga telah memangkas pekerjaan di bank investasi mereka di wilayah tersebut. 

Pengurangan tersebut, yang mengkonfirmasi laporan Bloomberg News sebelumnya, termasuk para bankir yang bergabung dari Credit Suisse, sebagai bagian dari integrasi setelah pengambilalihan oleh UBS.

Laba sebelum pajak UBS untuk Asia Pasifik merosot 46% menjadi US$97 juta, selama kuartal keempat dari tahun lalu, terendah di antara semua wilayah secara global. 

Rasio biaya terhadap pendapatan di wilayah ini naik menjadi 87,7%. UBS memiliki tenaga kerja wealth management terbesar di Asia, dengan total 1.101 advisor per 31 Desember. 

Chief Executive Officer Sergio Ermotti memperingatkan bulan lalu bahwa tahun 2024 akan lebih sulit, karena biaya-biaya dari pengambilalihan mantan saingannya membebani hasil sebelum UBS dapat merealisasikan keuntungannya.

Jumlah karyawan pemberi pinjaman ini melonjak menjadi sekitar 120.000 orang ketika kesepakatan dengan Credit Suisse ditutup pada bulan Juni.

Selama tiga bulan hingga Desember, unit wealth management utama UBS melaporkan laba sebelum pajak global sebesar US$381 juta, jauh di bawah estimasi para analis yang sebesar US$1,07 miliar. 

Dana baru bersih di unit ini mencapai US$21,8 miliar, lebih baik dari perkiraan.

(bbn)