Selain itu, The Body Shop berpartisipasi dalam kampanye "Selamatkan Paus" untuk melawan praktik penangkapan paus yang kejam dan mendorong penggunaan minyak jojoba sebagai pengganti minyak paus sperma, yang pada saat itu sangat umum dalam industri kosmetik.
Dengan bekerja sama dengan organisasi non-profit Greenpeace, kampanye ini dimulai pada tahun 1986. Dari sana, The Body Shop dikenal sebagai merek yang sangat peduli dengan lingkungan.
Singkatnya, The Body Shop menjadi semakin terkenal karena kesuksesannya hingga merek kosmetik terkenal seperti L'Oréal meliriknya. Akhirnya, pada tahun 2006, perusahaan ini dibeli dan menjadi bagian dari grup perusahaan L'Oréal.
Setelah itu, The Body Shop kembali dibeli dan pada tahun 2017, bergabung dengan Natura & Co, perusahaan asal Brasil. Toko kosmetik ramah lingkungan ini dibeli oleh Aurelius Group pada tahun 2023 lalu.
Dengan demikian, Aurelius Group, perusahaan investasi yang fokus pada utang, real estat, dan ekuitas swasta, sekarang memegang kepemilikan terakhir The Body Shop.
Perusahaan tersebut telah menyelesaikan lebih dari 300 transaksi dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor, menurut situs webnya. Selain itu, mereka telah mempekerjakan lebih dari 370 karyawan di sepuluh kantor di Eropa dan Amerika Utara.
(ros)