Cliff Venzon dan Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News

Bloomberg, Filipina berpeluang menyalip Singapura sebagai destinasi perjudian terbesar kedua di Asia setelah Makau paling cepat tahun depan. Hal ini didorong oleh pembukaan resor terpadu baru yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah pengunjung dan mengimbangi penurunan kedatangan wisatawan China.

Alejandro Tengco, Ketua dan CEO regulator pemerintah Philippine Amusement and Gaming Corp (Pagcor), dalam sebuah wawancara di kantornya pada hari Selasa mengatakan, resor terpadu baru milik miliarder Enrique Razon, Bloombery Resorts Corp, akan dibuka di Manila akhir tahun ini. Selain itu, sekitar delapan proyek kasino lainnya sedang direncanakan. Regulator tersebut juga berencana untuk menjual kasino milik pemerintah paling lambat awal 2026.

"Jika Singapura tidak melakukan ekspansi, mereka akan stagnan. Jangan heran jika tahun depan kita akan melampaui mereka," kata Tengco. Filipina memperkirakan pendapatan kotor game (gross gaming revenue) akan mencapai rekor tertinggi 336 miliar peso (Rp94 triliun) tahun ini, naik dari rekor tahun lalu sebesar 285 miliar peso.

Otoritas Regulator Perjudian Singapura (Gambling Regulatory Authority) mengatakan tidak memiliki komentar ketika Bloomberg News bertanya tentang pernyataan Tengco dan merujuk pada laporan keuangan Genting Singapore Ltd dan Las Vegas Sands Corp untuk pendapatan dari dua resor terpadu di negara-kota tersebut.