Untuk menu sahur ibu menyusui harus disamakan saat sarapan pagi di bulan biasa, lalu pada saat berbuka disamakan dengan menu snack selingan pagi.
Usai salat Magrib, makan utama seperti makan siang, ketika usai salat Tarawih.
Kemudian dokter Ameetha menyebut cairan ibu menyusui harus terpenuhi dengan baik agar tidak terhidrasi dan produksi ASI tidak mengganggu untuk buah hati.
"Bisa penuhi cairan 2-3 liter sehari,"lanjutnya.
Hal-hal yang diperhatikan ibu menyusui ketika ingin berpuasa:
1. Bayi tidak mengalami rewel di siang hari.
2. Buang air kecil si bayi setidaknya 6 kali sehari.
3. Dan ada kenaikan berat badan pada anak.
4. Ibu menyusui terutama pekerja kantoran sebaiknya memompa asi di siang hari sebanyak 2-3 kali, lalu mengambil istirahat. Pompa ASI dioptimalkan juga pada malam hari.
Dokter Ameetha mengatakan pada dasarnya ibu menyusui juga mendapatkan keringanan boleh tidak berpuasa. Seperti dirasa ASI menjadi cair ketika berpuasa dan anak rewel pada siang hari agar ibu segera membatalkan puasanya.
"Terdapat keringanan untuk tidak berpuasa bagi wanita yang sedang hamil, dan menyusui. Dalam konteks ibu menyusui alasan utamanya adalah demi kesehatan dan keselamatan pada janin atau anak yang baru dilahirkan," pungkasnya.
(spt)