Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa belum ada indikasi bahwa Rusia bersiap untuk menggunakan kekuatan nuklirnya di Ukraina. Ini merupakan tanggapan Washington atas pernyataan Presiden Vladimir Putin bahwa Moskow siap untuk menggunakan kekuatan nuklirnya.

Karine Jean-Pierre, juru bicara Gedung Putih, mengatakan retorika Rusia tentang senjata nuklir telah berubah sejak invasi mereka ke Ukraina pada Februari 2022. 

"Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir kami, atau adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina," kata Jean-Pierre, sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (14/3/2024).

Ditanya tentang penggunaan senjata nuklir dalam wawancara, dia mengatakan bahwa Putin tampaknya menegaskan kembali doktrin nuklir Rusia.

“Meskipun demikian, retorika nuklir Rusia sembrono dan tidak bertanggung jawab sepanjang konflik ini,” kata Jean-Pierre kepada wartawan yang melakukan perjalanan kampanye ke Milwaukee bersama Presiden AS Joe Biden.