Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stabil, sedikit turun dalam perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (14/3/2024) ke kisaran Rp15.581/US$, sejalan dengan pergerakan mata uang Asia yang melemah pagi ini.

Won Korea menjadi valuta Asia yang paling melemah pagi ini 0,16%, disusul oleh dolar Taiwan 0,13%. Sementara mata uang ASEAN pelemahannya cenderung terbatas dipimpin oleh baht Thailand yang melemah 0,07% dan dong Vietnam 0,06%.

Rupiah terbebani sentimen pasar global jelang rilis data inflasi harga produsen Amerika (PPI) nanti malam. Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti publikasi data penjualan ritel setelah kemarin mempublikasikan hasil survei konsumen.

Survei konsumen Februari memberi peringatan lebih jelas bahwa kondisi keuangan masyarakat Indonesia saat ini tengah memburuk ke level terendah dua tahun sehingga mengikis tingkat keyakinan konsumen.

Pada bulan pertama tahun ini, penjualan ritel masih tumbuh 3,7% secara tahunan, akan tetapi tumbuh negatif (terkontraksi) secara bulanan sebesar 1%.

Secara teknikal, rupiah berpotensi menguat hari ini menuju level penguatan terdekat di kisaran Rp15.550-Rp15.510/US$ yang berhasil tembus MA-50 dan MA-100.

Level resistance potensial selanjutnya menarik dicermati di Rp15.480/US$ yang menjadi level paling optimis, dan Rp15.450/US$ sebagai resistance psikologis.

Dalam jangka menengah, rupiah memiliki support di Rp15.590/US$ dan Rp15.630/US$ serta Rp15.650/US$ sebagai support terkuat.

(riset)

TAG

No more pages

Artikel Terkait