Sementara itu, data Core Inflasi yang melandai menjadi 3,8% di Februari dari yang sebelumnya 3,9% di Januari meningkatkan ekspektasi pasar terhadap probabilitas pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) menjadi 69,1% berdasarkan data CME FedWatch Tools.
Pada hari yang sama juga terdapat rilis data Penjualan Ritel bulan Februari yang diperkirakan akan kembali ke level positif 0,8% secara MoM dari yang sebelumnya minus 0,8% pada Januari, ini adalah penurunan terbesar dalam pencatatan Penjualan Ritel sejak Maret tahun lalu, terutama disebabkan bergesernya musim belanja liburan dan cuaca dingin.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, data AS yang dirilis pekan ini akan memberikan tanda-tanda lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi AS, serta dampak kebijakan moneter.
Indeks Harga Produsen, Penjualan Ritel, juga data Klaim Pengangguran dan Sentimen Konsumen termasuk di antara laporan yang akan dirilis pekan ini, jelang keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan.
“Kami pikir imbal hasil bisa naik lebih tinggi menjelang keputusan FOMC pada Rabu depan, terutama jika PPI mengejutkan secara positif besok,” kata Will Compernolle dari FHN Financial.
(fad)