IHSG Berpotensi Bervariasi Efek Wait and See Data Ekonomi AS
Muhammad Julian Fadli
14 March 2024 08:18
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 14 Maret 2024 berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan wait and see atas respons pasar terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat pekan ini, termasuk data Inflasi Harga Produsen serta Penjualan Ritel, sebagai petunjuk keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (13/3/2024), IHSG menguat 39,3 poin atau 0,53% dan berhasil menutup perdagangan pada level tertingginya sepanjang masa pada harga penutupan 7.421.
Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan namun dengan laju yang terbatas, bergerak di kisaran sempit menuju trendline garis merah pada area level 7.410–7.440. Untuk resistance selanjutnya ada level 7.470 yang jadi target untuk membentuk rekor tertinggi baru (All Time High/ATH). Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 7.380 di time frame daily-nya.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Investor tengah mengantisipasi rilis data Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) pada Kamis malam nanti, yang diperkirakan akan stabil di level 0,3% secara MoM pada Februari.
Adapun data Inflasi Harga Produsen akan menjadi data pelengkap pasca rilis data Inflasi Indeks Harga Konsumen pada Februari yang berada di atas perkiraan pasar sebelumnya yaitu di level 3,2%.