Logo Bloomberg Technoz

Jatuh Pertama Kalinya, Kenaikan Beruntun Terlama Bitcoin Usai

News
19 January 2023 07:47

Bitcoin (Sumber: Bloomberg)
Bitcoin (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin jatuh untuk pertama kalinya dalam sekitar dua minggu ini. Kejatuhan ini sekaligus mematahkan serangkaian kenaikan beruntun yang mendatangkan cuan bagi para penggemar aset digital ini setelah krisis market tahun lalu.

Kripto terbesar berdasarkan nilai pasar ini turun 2,5% menjadi 20.778 dolar AS (Rp 314.543) pada pukul 5 sore Rabu (18/01/2023) di New York. Bitcoin sendiri telah naik berturut-turut selama 14 sesi perdagangan. Ini adalah kenaikan beruntun terpanjang sejak awal kripto pada 2013.

“Kabar baiknya, Bitcoin telah menembus jauh di atas garis trennya dari level tertinggi sepanjang masa di tahun 2021,” kata Matt Maley, kepala strategi pasar di Miller Tabak + Co.

Meski demikian, Bitcoin sudah sangat overbought dalam jangka pendek setelah reli 30% dalam waktu kurang dari tiga minggu. Oleh karena itu, market bersiap untuk pullback jangka pendek.

Penurunan Bitcoin pada Rabu tersebut terjadi ketika Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengumumkan dakwaan pencucian uang terhadap founder dari pertukaran mata uang kripto Bitzlato, sehubungan dengan operasi yang memungkinkan penjahat menutupi hasil perjudian ilegal dan transaksi narkoba.

Akhir kenaikan Bitcoin (Sumber: Bloomberg)