TikTok Sebut Langkah Perlindungan Data di AS Tetap Sama
News
14 March 2024 04:50
Ed Ludlow dan Alex Barinka—Bloomberg News
Bloomberg, TikTok mengatakan kepada para karyawannya bahwa perusahaan ini tidak berencana untuk mengubah pendekatannya dalam melindungi data pengguna, bahkan setelah anggota Kongres Amerika (AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) untuk melarang aplikasi ini di negara tersebut, kecuali jika pemiliknya yang berasal dari Cina menjualnya.
“Strategi kami tetap sama - kami terus percaya bahwa cara terbaik untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan nasional adalah dengan perlindungan data dan sistem pengguna AS yang transparan dan berbasis di AS dengan pemantauan, pemeriksaan, dan verifikasi pihak ketiga yang kuat," kata perusahaan itu dalam sebuah memo kepada karyawan yang ditinjau oleh Bloomberg.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Ltd, menolak berkomentar lebih lanjut.
Kongres AS pada hari Rabu waktu setempat menyetujui langkah tersebut dengan dukungan bipartisan yang luas.