Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin melanjutkan tren reli dengan melesat ke level tertinggi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun dari puncak Bullish pada November 2021, tembus US$73.000 (Rp1,14 miliar). Angka tersebut sekaligus memperpanjang tren kenaikan 70% sepanjang 2024 dan terus membentuk level tertinggi baru sepanjang masa (All Time High/ATH).

Analis Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, tren kenaikan Bitcoin merupakan hasil dorongan dari permintaan investor terhadap ETF Bitcoin Spot yang baru diluncurkan tahun ini dan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan.

Adapun kenaikan ini didorong lebih tinggi menjelang peristiwa Bitcoin Halving dalam beberapa minggu kedepan, yang akan membatasi jumlah pasokan baru di pasar yang didistribusikan melalui para penambang Bitcoin. Pada Rabu siang, pukul 15.18 WIB, Bitcoin sentuh US$73.723 yang setara dengan Rp1,14 miliar per koin.

“Saat ini, Bitcoin masih berpotensi untuk kembali mencetak rekor tertinggi apabila mampu bertahan di atas US$70.000 dan breakout ATH di US$72.800,” jelas Panji dalam riset yang diterbitkan, Rabu (13/3/2024). Sementara, jika turun ke bawah US$70.000, maka potensi pelemahan ke support terdekat di US$69.000

Lebih lanjut, Panji menjelaskan, Ethereum ETH juga mengalami kenaikan menjelang Ethereum Dencun Upgrade di mana dalam 24 jam ETH telah melonjak dan bertengger di US$4.042,9.