Jillian Deutsch—Bloomberg News

Bloomberg, Uni Eropa hampir memberlakukan pagar pembatas yang paling komprehensif pada industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang berkembang pesat.

Parlemen para aliansi negara-negara di benua Eropa ini akan melakukan pemungutan suara pada hari Rabu soal AI Act, seperangkat aturan penting yang, jika tidak ada undang-undang dari Amerika Serikat (AS), dapat menentukan bagaimana AI diatur di dunia Barat.

Namun, kemungkinan pengesahan undang-undang ini terjadi karena banyak perusahaan khawatir aturan justru terlalu jauh dan pengawas digital.

“Kami sedang menyusun visi bersama Eropa untuk masa depan  ini: visi di mana AI lebih demokratis dan aman,” kata anggota parlemen Eva Maydell di parlemen pada hari Selasa. “tetapi juga, saya harap, lebih kompetitif - itu jika dilakukan dengan benar.”