Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), emiten batu bara milik Garibaldi Thohir atau yang akrab dengan sapaan Boy Thohir, telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun ini mencapai US$700 juta. Angka itu setara dengan Rp10,9 triliun (asumsi kurs saat ini).

Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira mengatakan, gelontoran modal tersebut akan dilakukan guna memenuhi penjualan batu bara sepanjang tahun ini yang sebanyak 67 juta ton.

"Capex sekitar US$600 juta-US$700 juta pada tahun ini akan digunakan antara lain untuk investasi pada alat berat dan tongkang, investasi pada infrastruktur PT Maruwai Coal, serta pembangunan smelter aluminium dan fasilitas pendukungnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Febriati mengatakan, sumber dana tersebut sepenuhnya berasal melalui kas internal perseroan, yang saat ini juga diklaim memiliki neraca dan posisi kas yang kuat.

Adapun target penjualan sebanyak 67 juta ton itu meliputi sekitar 61 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta ton hingga 5,4 juta ton batu bara jenis metalurgi yang berasal dari entitas usahanya, yakni PT Adaro Minerals Tbk (ADMR).