Tito mengatakan dalam aglomerasi Jabodetabek, akan banyak problem yang muncul. Mulai dari masalah banjir, transportasi, hingga sejumlah persoalan kota lainnya.
"Ini perlu ditangani dan diharmonisasikan bersama. Misalnya masalah banjir, ada daerah atas ya, catchment area (daerah yang tanahnya menampung air hujan) namanya, tangkapan air di Cianjur, di Bogor, yang berpengaruh ke Depok, berpengaruh juga ke Tangerang, Jakarta, daerah bawahnya," kata Tito.
Problem serupa juga dari sisi transportasi. Transportasi umum, kata dia, melintasi sejumlah wilayah ke administrasi termasuk Jakarta.
"Kenapa wakil bukan presiden? presiden pemimpin nasional, wakil presiden diberikan tugas khusus oleh presiden tapi melaporkan kepada presiden. Apakah presiden tidak bisa mengambil alih? sangat bisa sekali. Jangan nanti kita berpikir seolah-olah wakil presiden mengambil alih kewenangan semua pemerintahan," tegas Tito.
(ain)