Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah kilang minyak di wilayah Ryazan, Rusia, di sebelah tenggara Moskow, terbakar setelah kemungkinan serangan pesawat tak berawak (drone). Demikian laporan kantor berita milik pemerintah Tass pada Rabu.
Saluran Telegram lokal mengunggah foto dan video gumpalan besar asap yang mengepul dari kilang minyak. Rosneft PJSC memiliki kilang minyak di Ryazan, yang memiliki kapasitas tahunan 17,1 juta ton minyak. Tass melaporkan dua orang dirawat di rumah sakit karena kebakaran tersebut.
Ukraina telah mengintensifkan serangan-serangan pesawat tak berawak terhadap kilang-kilang dan depot-depot minyak Rusia dalam beberapa minggu terakhir. Pada Selasa, sebuah pesawat tak berawak menghantam salah satu unit kilang Norsi milik Lukoil di Nizhny Novgorod.
Pada hari yang sama, sebuah depot minyak di wilayah Oryol juga terbakar setelah serangan drone, sementara serangan di dekat kilang Kinef milik Surgutneftegas PJSC di Kirishi, tidak jauh dari Sankt Peterburg tidak menyebabkan kerusakan.
Serangan-serangan ini terjadi menjelang pemilihan presiden Rusia pada 15-17 Maret, di mana Vladimir Putin dipastikan akan kembali berkuasa selama enam tahun.
Secara terpisah, Aleksandr Gusev, gubernur wilayah Voronezh di dekat Ukraina, mengatakan bahwa 30 pesawat tak berawak dihancurkan di daerah tersebut, sementara beberapa infrastruktur dan properti perumahan mengalami "kerusakan yang tidak signifikan."
(bbn)