Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham barang baku dan saham kesehatan juga menjadi pendukung laju IHSG dengan kenaikan 1,2% dan 1,01%, disusul oleh menguatnya saham konsumen non primer mencapai 0,54%. Sedangkan, saham-saham keuangan berhasil mengalami penguatan 0,37%.

Sejumlah saham-saham sektor barang baku yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang melesat 24,6%, saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang naik 21,1%, dan saham PT Timah Tbk (TINS) menguat 13,6%.

Senada, saham kesehatan juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) meroket 14,7%, PT Mayapada Hospital Tbk (SRAJ) melesat naik 6,64% dan saham PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) menguat 4,52%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 4,55 poin atau 0,46% ke posisi 1.004,9.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Harum Energy Tbk (HRUM) melesat 6,18%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 5,77%. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terbang 5,56%, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak 4,41%.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Strait Times Singapore menghijau 0,6%, indeks Kospi menguat 0,3%, dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,2%. Sementara itu, indeks Shanghai melemah 0,22%, dan indeks Nikkei 225 turun 0,2%.

(fad)

No more pages