Logo Bloomberg Technoz

Dari sisi permintaan, proyeksinya tahun ini juga diperkirakan meningkat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan timah dari sektor semikonduktor dan teknologi, terutama untuk kebutuhan pengembangan kecerdasan buatan dan chip otomotif.

Selain itu, ketidakpastian dari Myanmar menambah pukulan lain setelah wilayah pertambangan utama di negara Myanmar tersebut, menaikkan pajak ekspor.

Negara bagian Wa, sebuah wilayah otonom di Myanmar, telah menerapkan pajak sebesar 30% untuk semua ekspor konsentrat timah mulai 7 Februari, menurut pemberitahuan dari Komite Perencanaan Ekonomi yang dilihat oleh Bloomberg.

Myanmar adalah produsen bijih timah terbesar ketiga di dunia, dan pungutan yang diperluas berarti industri termasuk pengolahan makanan dan semikonduktor akan menghadapi biaya yang lebih tinggi. Wilayah tersebut sekiranya menyumbang sepertiga dari pasokan logam China pada 2022, menurut Asosiasi Timah Internasional.

Kondisi itu akan mendorong harga timah akan terus naik, meski harga sudah merangkak naik saat ini.

(fad)

No more pages