Para ekonom menilai inflasi inti sebagai indikator yang lebih baik ketimbang inflasi IHK. Inflasi IHK tercatat di angka 3,2%, naik dari sebelumnya 3,1% pada Januari.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, selain rilis Indeks Harga Produsen yang akan datang, ini adalah laporan inflasi utama terakhir yang akan dilihat oleh The Fed sebelum pertemuan Rapat Komite Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) pada 20 Maret nanti atau minggu depan.
Dengan data-data yang ada, para pembuat kebijakan diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan kelima berturut-turut, para pelaku pasar akan mencari petunjuk lanjutan ‘Kapan’ Bank Sentral akan mulai menurunkan biaya pinjaman.
"Sementara di pasar Asia mungkin merasa bingung dengan kombinasi data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan saham AS yang mencapai rekor tertinggi, saham Asia lebih mungkin mencerminkan optimisme dari Wall Street," kata Hebe Chen, Analis di IG Markets.
(fad)