Dalam sebulan terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan 8,32% secara point-to-point.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menghuni zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 72,74. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun, RSI di atas 70 juga menjadi tanda sudah masuk area jenuh beli (overbought). Posisi overbought pun terkonfirmasi dari Stochastic RSI yang berada di atas 80, tepatnya di 81,71.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin harga emas masih akan mengalami koreksi. Target support terdekat ada di US$ 2.135/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.080/ons bisa menjadi target selanjutnya. Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 2.030/ons.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 2.161/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.164/ons. Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 2.196/ons.
Perkembangan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)