Logo Bloomberg Technoz

Kekurangan ini mengganggu rencana untuk mengalokasikan anggaran Hukum Cip, yang merupakan aturan baru untuk menghidupkan kembali industri semikonduktor dalam negeri. Perubahan ini berarti sebagian besar hibah Intel itu akan digunakan untuk keperluan militer, bukan sektor komersial. 

Kesepakatan pertahanan itu menetapkan Intel sebagai pemasok utama cip untuk keperluan militer dan intelijen yang dibuat oleh bagian yang disebut Secure Enclave di dalam perusahaan itu. 

Masih belum jelas apakah pendanaan Secure Enclave ini akan termasuk dalam total hibah pemerintah itu, yang berarti perusahaan ini menerima dana lebih sedikit dari perkiraan - atau di luar dana yang memang sudah dialokasikan untuk intel, sehingga pihak lain akan menerima hibah pemerintah lebih sedikit. 

Rencana Secure Enclave ini membuat marah pembuat cip lain seperti GlobalFoundries Inc, yang juga mendapat alokasi hibah dari Hukum Cip tersebut. 

Harga saham Intel turun hingga 1,7% di akhir perdagangan setelah laporan berita ini dan ditutup di harga US$45,24 atau turun 1% saat penutupan hari Selasa (12/3/2024). 

Dalam pernyataan tertulis seorang wakil dari Departemen Perdagangan mengatakan keputusan terkait alokasi untuk Secure Enclave masih belum diambil dan sedang dievaluasi melalui proses terpisah. 

"Departemen Perdagangan siap untuk terus bekerja dengan Kongres dalam menerapkan Hukum Cip dan Sains untuk mempromosikan ekonomi dan keamanan nasional kita," bunyi pernyataan tertulis Departemen Perdagangan tanpa menyebut nama perusahaan tertentu. 

Jeff Jurgensen, juru bicara Pentagon, mengatakan bahwa Departemen Pertahanan akan terus bekerja sama dengan mitra mereka di pemerintah dan Kongres untuk mendukung penerapan hukum itu dan "menciptakan kemampuan dalam memenuhi persyaratan mikroelektronik kita."

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi terkait vendor atau soal kemampuan saat ini," kata Jurgensen. 

Sejumlah sumber mengatakan perundingan masih berlangsung. Intel sendiri menolak memberi komentar sementara Gedung Putih tidak membalas upaya meminta komentar. 

Situasi ini merupakan kerumitan paling baru dari Hukum yang berlaku pada 2022 itu. Departemen Perdagangan sudah menekankan tidak akan memberi hibah terlalu banyak dari yang diperlukan kepada perusahaan-perusahaan. 

Departemen ini memiliki alokasi sebesar US$39 miliar sebagai dana hibah untuk membangun satu portofolio proyek mulai dari manufaktur skala besar, rantai pasok skaa lebih lecil, dan penelitian dan pengembangan komersial. 

Jumlah itu sangat besar dari sisi anggaran pemerintah namun kecil untuk industri cip secara umum. 

Pembuat cip besar meminta hibah lebih dari dua kali dari jumlah yang dialokasikan untuk mereka. Dan lebih dari 600 perusahaan menyatakan tertarik untuk mendapatkan dana hibah pemerintah federal itu. 

Departemen Perdagangan juga memiliki dana pinjaman dan jaminan bernilai US$75 miliar, namun perusahaan-perusahaan tidak tertarik pada skema pembiayaan ini. 

CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan kepada investor bahwa hibah pemerintah ini akan membantu membiayai upaya mengubah arah pembuat cip yang ambisius seperti investasi seesar US$20 miliar di Ohio dan Arizona. 

Dia berniat meningkatkan kapasitas dan pembuatan semikonduktor bagi perusahaan lain dan mengembalikan kedigdayaan teknologi Intel. 

Masih belum jelas kapan hibah intel ini akan diumumkan. Dalam acara perusahaan pada 21 Februari, Gelsinger mengatakan hibah itu "akan segera" disdapat. Sumber-sumber mengatakan pengumuman itu sejatinya akan dilakukan sebelum bentrokan soal hibah dari Pentagon ini. 

Departemen Perdagangan sudah mengumumkan hibah bagi tiga perusahaan yang memproduksi cip generasi lebih tua, antara lain hibah US$1,5 miliar untuk Global Foundries yang merupakan salah satu pemasok utama prosesor tua bagi militer AS. 

GlobalFoundries melakukan lobi yang menentang aturan pertahanan untuk Intel ketika RUU anggaran ini diajukan ke Kongres minggu lalu. 

Sejumlah anggota Kongres pun menyatakan kekhawatiran terkait ketergantungan pada satu perusahaan - intel - untuk membuat cip canggih yang akan digunakan di sektor paling sensitif pemerintah AS. 

GlobalFoundries menyatakan bahwa menetapkan hibah satu-atunya kepada Secure Enclave Intel itu bukan merupakan solusi terbaik. 

"GlobalFoundries merupakan penyedia cip yang aman selama beberapa dekade," ujar juru bicara perusahaan ini. "Kami menyambut baik upaya pemerintah AS mengatasi keberatan ini. Kami memiliki pendekatan yang sudah terbukti."

Hukum Cip ini diajukan oleh kedua partai di AS yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa industri semikonduktor dalam negeri yang lemah merupakan masalah keamanan nasional - terutama terkait dengan persaingan keras antara Washington dan Beijin. 

Produksi cip canggih saat ini berpusat di Taiwan. Intel, yang dulu pemain terdepan di sektor ini dan satu dari sejumlah kecil perusahaan yang masih memprodusksi kompnen di AS, kalah bersaing dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan Samsung Electronics Co. milik Korea Selatan.

(bbn)

No more pages