Ben-Gvir adalah seorang ultranasionalis yang sering mendorong Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk bertindak lebih tegas terhadap Hizbullah.
Serangan-serangan terbaru ini kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran bahwa baku tembak yang terjadi setiap hari antara kedua pihak dapat meningkat menjadi konflik besar. Hal ini dapat membuka medan perang baru bagi Israel yang sedang melawan Hamas di Gaza.
Puluhan ribu warga Israel dan Lebanon telah dievakuasi dari rumah mereka karena pertempuran lintas batas, yang terjadi setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
Pertempuran Israel-Hizbullah sebelumnya terjadi dalam sebuah aturan tidak tertulis, yang mengecualikan warga sipil dari menjadi sasaran. Wilayah serangan terbatas pada area perbatasan. Namun, pelanggaran mulai menjadi lebih sering.
Hizbullah emngatakan rudalnya ditujukan ke fasilitas pertahanan udara di barak Keila di Dataran Tinggi Golan, utara Israel. Mereka juga menargetkan pangkalan peluru kendali dan artileri di Yoav dan posisi lainnya.
IDF mengkonfirmasi bahwa lebih dari 100 rudal ditembakkan ke utara negara itu. Sebagai respons, pesawat tempur mereka menyerang tiga peluncur.
(bbn)