Logo Bloomberg Technoz

Gesekan antara Rusia dan Korea Selatan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena Seoul menuduh Korea Utara mengirim jutaan peluru artileri dan rudal balistik ke Rusia untuk membantu Presiden Vladimir Putin dalam penyerangannya ke Ukraina.

Sebagai imbalannya, Rusia telah mengirimkan makanan, bahan baku, dan suku cadang yang digunakan dalam pembuatan senjata kepada Korea Utara, kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Wonsik kepada para wartawan bulan lalu.

Bantuan makanan telah membantu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menstabilkan harga-harga kebutuhan, kata Shin. Dia menambahkan bahwa jika transfer senjata diperluas, Rusia dapat mengirimkan lebih banyak teknologi militer kepada Kim, membantu kemampuan Pyongyang untuk mengancam wilayah tersebut.

Segera setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina lebih dari dua tahun yang lalu, Korea Selatan mengambil langkah yang jarang terjadi yaitu memberlakukan kontrol ekspor terhadap Moskow, membatasi pembelian barang-barang termasuk semikonduktor, komputer, peralatan komunikasi, dan navigasi. Seoul juga bergabung dengan negara-negara lain untuk memblokir bank-bank Rusia tertentu dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Rusia memasok sekitar 6% impor minyak mentah Korea Selatan pada tahun 2021 sebelum invasi Putin, menurut Administrasi Informasi Energi AS. Korea Selatan belum mengimpor minyak mentah Rusia sejak November 2022, menurut data dari Korea National Oil Corp.

(bbn)

No more pages