Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian mengklaim akan tetap meningkatkan pengawasan potensi peredaran narkoba selama bulan puasa atau ramadan 1445 Hijriah. Hal ini dilakukan meski ada tren penurunan arus masuk obat terlarang selama puasa.

“Tetap di pintu masuk ke Indonesia di daerah Sumatera dan Kalimantan,” kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Mukti Juharsa, Selasa (12/3/2024).

Menurut dia, dua pintu utama masuknya narkoba ke wilayah Indonesia berada pada sejumlah titik berbatasan negara di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Dia pun membenarkan, mayoritas barang terlarang tersebut masuk dari wilayah Malaysia.

“Biasanya di bulan Ramadhan menurun, namun tetap kita antisipasi,” ujar dia.

Selain perbatasan, kata Mukti, Polri telah memerintahkan seluruh jajarannya di tingkat kepolisian daerah (Polda) hingga resor (Polres) untuk menggelar razian narkoba secara periodik. Mereka menyasar sejumlah tempat potensial seperti diskotik, bar, dan lokasi hiburan lainnya.