Logo Bloomberg Technoz

Respons Induk Japfa (JPFA) Soal Isu Go Private

Sultan Ibnu Affan
12 March 2024 14:40

Ilustrasi Japfa Comfeed. (Dok. Japfa Comfeed)
Ilustrasi Japfa Comfeed. (Dok. Japfa Comfeed)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Induk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Japfa Ltd., merespons rumor yang menyebut perusahaan akan hengkang dari Bursa Saham Singapura atau SGX.

Dalam laporannya yang dipublikasikan di laman resmi SGX, Japfa Ltd. menjelaskan bahwa kabar tersebut bukan merupakan tindakan dari perusahaan maupun para pemegang saham.

"Perusahaan tidak menganggap pantas untuk mengomentari hal-hal yang berspekulasi dalam ketenttuan yang bukan tindakan perusahaan atau dewan," ujar Chief Executive Officer Japfa Ltd Tan Yong Nang dalam pengumuman itu, dikutip Selasa (12/3/2024).

Meski begitu, Tan mengatakan bahwa sejak beredarnya informasi go private, Renaldo Santosa--sebagai pemegang mayoritas saham di perusahaaan itu--mengaku telah didekati oleh sejumlah pemodal hingga perusahaan investasi untuk mempertimbangkan berbagai macam transaksi di pasar utang dan ekuitas publik.

Hal itu, kata Tan, juga dianggap sebagai suatu proposal yang lumrah bagi para pebisnis dan akan mempertimbangkan usulan tersebut.