Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha BUMN Adhi Karya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) berhasil membukukan kenaikan laba bersih mencapai 10% menjadi senilai Rp116,16 miliar sepanjang 2023. Hal ini berkat adanya peningkatan pendapatan pada segmen operasi bersama yang merupakan kontributor tertinggi Perusahaan.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, pendapatan ADCP menguat 10% menjadi Rp651,95 miliar. Hasil usaha dari segmen properti yang sebelumnya menjadi sumber utama pendapatan Perusahaan sejatinya melemah 52% menjadi tersisa hanya Rp209,2 miliar.

Namun, pendapatan usaha dari segmen hotel tercatat naik 15% menjadi Rp115,36 miliar. Menariknya, usaha dari segmen operasi bersama meroket 475% mencapai Rp326,3 miliar, sekaligus menjadi kontributor tertinggi di sepanjang  2023 yang ikut mendongkrak kenaikan pendapatan ADCP secara keseluruhan.

Lebih lanjut, proyek LRT City Ciracas dari operasi bersama, dan LRT City MTH dari segmen properti turut berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan ADCP pada 2023. Keduanya mengakumulasi pendapatan masing-masing mencapai Rp274,87 miliar dan Rp42,7 miliar, dari yang setahun lalu belum mencatat pendapatan.

Laba kotor tercatat Rp171,65 miliar. Angka ini naik dari sebelumnya hanya Rp153,22 miliar pada 2022. Laba sebelum pajak juga mencatat kenaikan 11% ke posisi Rp117,23 miliar efek meningkatnya raihan pendapatan, dan juga peningkatan pada penghasilan lain-lain Perusahaan sebesar Rp47,96 miliar.

Aset ADCP tercatat ikut menguat ke posisi Rp6,64 triliun. Pos kas dan setara kas juga melonjak signifikan mencapai Rp283,69 miliar. Ekuitas juga tercatat ada peningkatan ke posisi Rp2,57 triliun, dengan total liabilitas sejumlah Rp4,06 triliun.

Pemegang Saham Pengendali ADCP adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan kepemilikan sejumlah 19,99 miliar saham atau 90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara itu untuk publik sebesar 2,22 miliar saham (10%).

(fad/wdh)

No more pages