Alex Tanzi - Bloomberg News

Bloomberg, Survei Bank Federal Reserve New York menunjukkan bahwa proyeksi konsumen Amerika Serikat (AS) terhadap inflasi dalam tiga tahun ke depan meningkat pada Februari. Proyeksi ini bahkan melonjak lebih tinggi untuk jangka waktu lima tahun.

Proyeksi median inflasi dalam tiga tahun ke depan naik menjadi 2,7% bulan lalu, setelah sebelumnya sempat mencapai titik terendah pada Januari. Sementara itu, proyeksi inflasi lima tahun melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir di angka 2,9%. Proyeksi inflasi untuk setahun ke depan tidak berubah dari Januari di angka 3%.

Data tersebut menggarisbawahi mengapa pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target sebesar 2% sebelum menurunkan suku bunga. Investor saat ini bertaruh bahwa The Fed akan mulai melonggarkan kebijakannya pada Juni.

Proyeksi perubahan harga untuk perawatan kesehatan dalam setahun ke depan turun tajam ke level terendah sejak September 2020. Proyeksi inflasi sewa turun 0,3 poin persentase menjadi 6,1% - level terendah dalam lebih dari tiga tahun - sementara proyeksi untuk bensin sedikit naik.