Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
Artinya: "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Kedua, mengguyur seluruh tubuh dengan air. Berdasarkan kitab Bidayatul Hidayah oleh Imam al-Ghazali, dijelaskan bahwa seluruh bagian tubuh harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya saat melaksanakan mandi wajib.
Selain itu, dijelaskan pula beberapa tahapan melaksanakan mandi wajib, yakni:
1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
2. Membersihkan kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
3. Berwudhu.
4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadas besar.
5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali dan mengguyur badan sebelah kiri tiga kali.
7. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
8. Menyela-nyela rambut dan jenggot.
9. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
“Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam,” tulis Tim Layanan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag.
(azr/spt)