Kemudian sub-indeks minyak nabati pada Februari tercatat 120,9. Berkurang 1,6 poin (1,3%) secara bulanan dan 15 poin (11%) secara tahunan.
Penurunan ini karena koreksi harga minyak kedelai, biji bunga matahari, dan rapeseed. Sementara harga minyak kelapa sawit naik tipis karena penurunan produksi di Asia Tenggara.
Lalu sub-indeks harga produk susu (dairy) berada di 120 pada Februari. Naik 1,3 poin (1,1%) dibandingkan bulan sebelumnya tetapi anjlok 18,6 poin (13,4%) dibandingkan Februari 2023
Harga mentega naik, karena peningkatan permintaan impor di Asia di tengah musim penurunan produksi di Oseania. Kemudian harga susu bubuk kembali naik meski perlahan, karena peningkatan permintaan di China. Harga keju pun naik sedikit, karena peningkatan permintaan di Asia di tengah menipisnya stok Uni Eropa.
Sementara sub-indeks harga daging berada di 112,4 pada Februari. Naik 2 poin (1,8%) dibandingkan Januari, tetapi masih 0,9 poin (0,8%) di bawah Februari tahun lalu.
Harga daging sapi naik karena keterbatasan pasokan dari Australia karena tingginya curah hujan mengganggu proses pengangkutan. Harga daging babi pun naik karena peningkatan permintaan di China dan Eropa Barat di tengah pasokan yang ketat.
Sedangkan sub-indeks harga gula berada di 140,8 pada Februari. Naik 4,4 poin (3,2%) dari Januari dan 15,6 poin (12,5%) di atas Februari 2023.
Kecemasan akan curah hujan yang minim di Brasil menjadi pengerek harga gula. Selain itu, produksi juga diperkirakan turun di Thailand dan India.
Harga di Indonesia Naik
Saat harga ‘sembako’ dunia turun, bagaimana dengan di Indonesia? Apakah ikut turun atau malah naik?
Ketika harga serealia bahkan harga beras dunia turun pada Februari, ternyata tidak dengan di Indonesia. Mengutip informasi di panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium di pasar tradisional pada Februari ada di Rp 13.920/kg. Naik 4,58% dibandingkan Januari dan 18,37% dari Februari tahun lalu.
Untuk beras premium, rata-rata harga pada Februari adalah Rp 15.900/kg. Naik 5,23% dibandingkan Januari dan 18,57% dibandingkan Februari 2023.
Tidak cuma beras, harga sejumlah kebutuhan pokok lain pun naik. Harga bawang putih bonggol pada Februari tercatat Rp 38.590/kg. Naik tipis 0,1% secara bulanan tetapi melonjak 34,84% secara tahunan.
Kemudian harga cabai merah keriting pada Februari adalah Rp 57.570/kg. Bertambah 14,66% dibandingkan Januari dan 39,39% ketimbang Februari tahun lalu.
Lalu rerata harga daging ayam ras pada Februari adalah Rp 36.140/kg. Naik 2,03% dibandingkan Januari dan 7,34% dari Februari 2023.
Harga telur ayam juga ikut naik. Rata-rata harga telur ayam ras pada Februari adalah Rp 28.900/kg. Bertambah 2,95% dari Januari dan 2,85% dibandingkan Februari 2023.
Diam-diam, harga gula pun merangkak naik. Pada Februari, rata-rata harga gula konsumsi adalah Rp 17.530/kg. Naik 1,15% dibandingkan Januari tetapi melesat 21,9% dibandingkan Februari tahun lalu.
(aji)