Bloomberg Technoz, Jakarta - Dugaan bocornya data pengguna layanan Biznet di dark web oleh oknum hacker menjadi perhatian. Penting kembali bagi kita menjaga kerahasiaan data dari upaya pencurian.

Terdapat lebih dari 380 ribu data, berupa nama, NPWP, no ponsel HP, alamat, ataupun lainnya, seperti diungkap oleh akun X @secgron, dengan nama Teguh Aprianto, pakar siber dari Periksadata.com.

Sebuah actor pembocor mengaku dirinya adalah karyawan Biznet. Masih menurut Teguh, dorongan bocornya data efek dari kebijakan perusahaan soal Fair Usage Policy (FUP).

Tidak cukup sampai di situ, “Jika sampai tanggal 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data internal Biznet Gio — layanan cloud computing milik Biznet,” tulis Teguh, dikutip, Senin (11/3/2024). 

Biznet belum memberikan komentar atas 

Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha memberikan tips bagaimana menghindari serangan siber atau upaya penyusupan oleh hacker dengan mengambil data pribadi pengguna secara ilegal.

1. Memastikan sistem pemantauan keamanan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman serangan siber bekerja dengan baik
2. Selalu melakukan pembaruan aplikasi untuk menutup celah keamanan yang sudah diketahui
3. Menggunakan pendekatan multi-layered security dengan menggabungkan berbagai teknologi dan metode keamanan
4. Menerapkan Business Continuity Management (BCM)
5. Selalu simulasikan prosedur dalam BCM secara berulang-ulang yang bertujuan agar di kemudian hari tidak terjadi downtime yang membutuhkan waktu penyelesaian sampai berhari-hari.

Lima tips di atas berlaku untuk kalangan institusi atau lembaga, sedangkan untuk individu beberapa cara yang bisa dilakukan salah satunya memanfaatkan fitur 2 Factor Authentication di manapun memungkinkan.

Pengguna menggunakan kata sandi yang kuat, hindari pemakaian urutan password yang mudah dikenali. Penting pula untuk melakukan pergantian password.

Baca Juga: 10 Password Umum yang Mudah Diretas Hacker

Pengguna yang sering terhubung dengan internet juga wajib berhati-hati atau tidak sembarangan menghubungkan perangkat kita ke akses WiFi gratisan. Peretasan juga bisa saja masuk saat pengguna menggunakan layanan pengisian daya gratis.

(fik/wep)