Dalam beberapa minggu terakhir, Korut telah meluncurkan 11 rudal balistik, yang salah satunya adalah rudal balistik baru yang dirancang untuk menyerang pangkalan AS di Korea Selatan. Uji coba lainnya juga termasuk dua rudal jelajah strategis yang ditembakkan dari kapal selam.
Sementara itu, ICBM yang ditembakkan pada Kamis (16/03/2023) mencapai ketinggian sekitar 6.000 kilometer dan menempuh jarak sekitar 1.000 km. Penerbangan yang berlangsung sekitar 70 menit itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, menurut Kementerian Pertahanan di Tokyo. KCNA merilis detail serupa dalam laporannya.
Menurut para ahli senjata, Hwasong-17 adalah ICBM terbaru yang telah diuji coba oleh Korut dan dirancang untuk membawa banyak muatan hulu ledak nuklir ke AS.
Pada Februari lalu, Kim menggelar parade militer besar-besaran. Dia menyusuri jalan-jalan di Pyongyang, membawa pesan bahwa ia dapat mengerahkan ICBM berbahan bakar padat yang kekuatannya lebih besar daripada roket cair yang digunakannya saat ini. Hal itu dengan cepat dimanfaatkan oleh AS dan sekutunya untuk menyiapkan pertahanan mereka.
Putri Kim memulai debutnya di media pemerintah pada peluncuran ICBM bulan November tahun lalu. Sejak itu, dia dijuluki anak yang berharga oleh media pemerintah dan selalu berada di sisi ayahnya dalam berbagai acara. Kehadirannya menandakan bahwa dia merupakan sosok yang sedang dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan Korut.
(bbn)