Bloomberg Technoz, Jakarta - Oppenheimer, sebuah film biografi yang mengisahkan seorang penemu bom atom fisikawan J. Robert Oppenheimer berhasil menjadi film yang paling banyak memenangkan penghargaan dalam Piala Oscar 2024.
Dilaporkan Bloomberg News, secara total, film itu setidaknya memenangkan 7 (tujuh) kategori awards, dari pemeran aktor terbaik hingga sutradara terbaik. Film tersebut juga memenangkan kategori penyuntingan film, sinematografi, dan musik terbaik.
Cillian murphy, sebagai pemeran utama dalam film tersebut meraih kategori aktor terbaik, yang juga merupakan penghargaan perdananya di Piala Oscar tahun ini.
"Ini merupakan perjalanan yang paling liar, paling menggembirakan, dan paling memuaskan secara kreatif yang telah kalian berikan kepada saya selama 20 tahun terakhir," ujar dia saat menerima penghargaan dikutip dari siaran langsung, Senin (11/3/2024).
Dia berhasil menjadi pemenang usai unggul dari sejumlah aktor pesaingnya dalam kategori tersebut. Mereka adalah Bradley Cooper dari Maestro, Colman Domingo dari Rustin, Paul Giamatti dari The Holdovers, hingga Jeffrey Wright dari American Fiction.
Kemudian, Christoper Nolan, juga didapuk menjadi sutradara terbaik dari hasil garapan filmnya itu. Penghargaan itu juga menjadi capaian perdananya setelah 22 tahun turut meramaikan nominasi sutradara terbaik dalam ajang tersebut.
Lalu, Robert Downey Jr juga meraih penghargaan aktor pendukung terbaik atau supporting actor karena memerankan 'Lewis Strauss'.
Ini kali percobaan ketiganya sebagai nominee selama 31 tahun di piala Oscar. Diketahui, selain 'Oppenheimer', Robert Downey Jr juga pernah masuk nominasi Oscar dalam kategori 'Best Actor' pada tahun 1993 lewat film 'Chaplin' dengan karakter Charlie Chaplin.
"Saya ingin berterimakasih kepada masa kecil saya yang buruk dan Academy," kata Robert Downey Jr dilansir dari akun X Variety, Senin (11/3//2024) pagi.
Kemenangan Robet Downey Jr. sebagai aktor pendukung terbaik itu juga menambah deret koleksi penghargaan dalam karirnya. Robert sebelumnya meraih penghargaan di Golden Globes, Chritic's Choice Awards, SAG Awards, dan BAFTA Film Awards untuk kategori dan film yang sama.
Oppenheimer turut mendapatkan tiga piala kategori lain, yakni Best Original Score Musik Composey yang digarap oleh Ludwig Goransson, Best Cinematography oleh Hoyte Van Hoytema, hingga Best Film Editing yang dipenggawai oleh Jennifer Lamme.
Film garapan Nolan itu juga unggul dari film Poor Things yang menempati posisi kedua dengan torehan 4 piala. Kemudian, The Zone of Interest berhasil mendapat dua piala, termasuk kategori Best International Feature Film.
Oppenheimer, sebuah karya periode yang telah meraup US$954 juta atau setara dengan Rp14,8 triliun (kurs saat ini) di bioskop, mengingatkan kembali pada era ketika produksi besar Hollywood membawa pulang penghargaan tertinggi dalam industri tersebut, dan bukan film-film art-house dengan anggaran lebih kecil yang mendominasi akhir-akhir ini.
Sebelum ajang Oscar, film itu juga meraih banyak trofi dengan kategori drama terbaik di Golden Globes dan film terbaik dari Producers Guild of America dan akademi film Inggris.
*Dengan bantuan laporan Thomas Buckley
(ibn/lav)
