Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah partainya tengah berupaya mengambil alih kursi ketua dewan perwakilan rakyat (DPR). Salah satunya dengan menumbangkan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pileg 2024.

Partai Golkar sendiri memang terus mengalami peningkatan suara dengan posisi sementara di urutan kedua dengan raihan 15% suara nasional; hanya terpaut sekitar 1% dengan PDIP di posisi pertama.

"Partai Golkar tak pernah merebut. Kita ikut mekanisme yang ada saja. Tidak ada skenario [merebut kursi ketua DPR]," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Minggu (11/3/2024).

Sesuai aturan, kursi ketua DPR diberikan kepada partai politik dengan perolehan suara terbanyak pada Pileg. Sedangkan empat kursi wakil ketua diberikan kepada partai politik dengan suara terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Hal ini yang membuat Puan Maharani menjadi Ketua DPR 2019-2024 karena PDIP menjadi peraih suara terbanyak Pileg 2019 dengan capaian 19% suara nasional.