Logo Bloomberg Technoz

Ramadan Datang, Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Tertinggi

Ruisa Khoiriyah
11 March 2024 11:50

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rekor harga emas di pasar dunia yang tak terjeda imbas dari euforia pasar terkait prospek penurunan bunga Federal Reserve (The Fed), turut melambungkan harga emas fisik produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

Harga emas Antam pada hari ini, Senin (11/3/2024), memecah rekor tertinggi lagi di mana per gramnya kini dijual seharga Rp1.208.000, naik Rp4.000 dibandingkan harga akhir pekan lalu pada Jumat. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) dibanderol seharga Rp1.101.000, juga naik Rp4.000 dibandingkan harga pada Jumat pekan lalu.

Harga emas Antam naik terutama karena rekor harga emas dunia yang belum terhadang sejak pekan lalu. Pada perdagangan hari ini di Singapura, harga emas spot menyentuh US$ 2.195,15 per troy ounce. Itu adalah level harga emas termahal sepanjang sejarah. 

Harga emas melesat terdorong oleh sentimen data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Jumat pekan lalu. Tingkat pengangguran AS menyentuh level tertinggi dalam dua tahun terakhir di angka 3,9%. Angka pengangguran itu naik dari posisi Januari di 3,7% dan melampaui perkiraan pasar.

Angka pengangguran yang melesat menaikkan juga ekspektasi pelaku pasar terhadap peluang penurunan bunga The Fed tahun ini. Imbal hasil surat utang AS, Treasury, bergerak turun ke kisaran 4,06%.