Arab-Latin: “Nawaitu shaumal ghadi min hadzihis sanati 'an fardhi Ramadana."
Artinya: "Aku berniat puasa pada esok hari tahun ini perihal kewajiban Ramadan."
2. Niat puasa Ramadan versi Kitab I'anatut Thalibin:
نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
Arab-latin: ”Nawaitu shauma Ramadana."
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Ramadan."
وَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْعَنْ رَمَضَانَ
Arab-Latin: ”Nawaitu shauma ghadin min'an Ramadana."
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadan."
3. Niat puasa Ramadan versi Kitab Hasyiyatul Jamal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: “Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadani hadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah taala."
4. Niat puasa Ramadan versi Kitab Asnal Mathalib:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: ”Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadana hadzihissanati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah taala."
5. Niat puasa Ramadan versi Kitab Minhajut Tholibin:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab-latin: ”Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadana hadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah taala."
Tata Cara Membaca Niat Puasa yang Benar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membaca niat puasa:
- Waktu Niat: Niat puasa Ramadan harus dibaca sebelum terbit fajar (Subuh). Menurut Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dibaca setiap malam Ramadan, sementara menurut Mazhab Maliki, niat hanya perlu dibaca pada malam pertama Ramadan.
- Kesadaran dan Keikhlasan: Niat puasa harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, mengingat tujuan utamanya adalah ibadah kepada Allah.
- Penyampaian Niat: Membaca niat cukup diucapkan dalam hati, namun bisa juga dilafalkan secara lisan bersamaan dengan niat di hati.
Dengan memahami dengan baik bacaan, arti, dan tata cara niat puasa Ramadan, diharapkan ibadah puasa kita menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun 2024.
(red/ain)