Bloomberg Technoz, Jakarta - Puasa Ramadan merupakan momen sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Di saat yang sangat dekat ini, penting bagi kita untuk memahami betul bacaan niat puasa Ramadan, serta arti dan tata cara yang terkandung di dalamnya.

Mengerti Arti dan Signifikansi Puasa Ramadan

Puasa, berasal dari kata shiyam atau shaum, memiliki makna mengekang diri dari hal-hal yang membatalkannya, seperti makan dan minum, dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Menurut Rasyid Ridha Al-Manar, puasa adalah pengendalian diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, dari fajar hingga matahari terbenam, dengan tujuan mendapatkan keridhaan Allah dan membina ketakwaan kepada-Nya.

Niat Sebagai Landasan Utama Puasa

Sebelum memulai puasa, niat adalah hal yang tak bisa dilewatkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa tanpa niat di malam sebelumnya dianggap tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan membaca niat puasa dengan benar.

Berbagai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Ada beberapa versi bacaan niat puasa Ramadan yang dapat dipilih oleh umat Islam sebelum memulai ibadah puasa. Berikut beberapa di antaranya:

1. Niat puasa Ramadan versi Kitab Asnal Mathalib:

وَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ