Logo Bloomberg Technoz

Menag: Perbedaan Ramadan Lumrah, Tetap Saling Menghormati

Sultan Ibnu Affan
10 March 2024 21:04

Menteri Agama Cholil Qoumas dalam rapat bersama DPR (Dok Kementerian Agama)
Menteri Agama Cholil Qoumas dalam rapat bersama DPR (Dok Kementerian Agama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa perbedaan pendapat dalam penentuan waktu awal puasa atau 1 Ramadan 1445 Hijriah di Indonesia harus disikapi dengan lumrah.

Hal itu disampaikan menyusul adanya perbedaan penentuan pelaksanaan awal Ramadan dari beberapa kelompok organisasi masyarakat (ormas) Islam yang berada di Tanah Air.

"Saat ini kita ketahui bahwa ada beberapa perbedaan, itu lumrah saja, namun kita harus tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana yang kondusif," ujar Yaqut dalam konferensi pers pengumuman hasil sidang isbat, Minggu (10/3/2024).

Yaqut mengatakan, dengan adanya pengumuman sidang Isbat kali ini, diharapkan seluruh umat muslim Indonesia tetap menjalankan ibadah yang kondusif.

"Kita berharap mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan kekhusyukan."