Aramco Tingkatkan Dividen US$ 31 Miliar untuk Topang APBN Saudi
News
10 March 2024 18:00
Kateryna Kadabashy dan Anthony Di Paola - Bloomberg News
Bloomberg, Aramco menaikkan dividen, meskipun terjadi penurunan harga energi dan penurunan produksi. Ini merupakan dorongan bagi Arab Saudi karena negara tersebut menghadapi defisit anggaran yang semakin besar.
Total pembayaran sekitar US$31 miliar pada kuartal IV kepada investor dan Pemerintah Arab Saudi, termasuk komponen khusus, meningkat dari tingkat kuartal sebelumnya, bahkan ketika produksi minyak yang lebih rendah mendorong laba bersih turun 25% dibanding tahun lalu.
Eksportir minyak mentah terbesar di dunia memberikan sebagian besar pendapatan Pemerintah Saudi melalui dividen yang besar. Distribusi ini menjadi semakin penting karena Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjalankan proyek-proyek mahal, seperti proyek futuristik Neom, pembelian pemain sepak bola terkenal, dan saham di liga olahraga, sembari berupaya mendiversifikasi perekonomian dari produksi minyak.
Namun, kekurangan anggaran mulai terasa. Pemerintah Saudi memperkirakan defisit setiap tahun hingga 2026, sehingga mendorongnya untuk menunda beberapa proyek yang diluncurkannya sebagai bagian dari rencana transformasi ekonomi hingga melewati 2030. Pada bulan lalu, mereka juga memerintahkan Aramco untuk menghentikan perluasan kapasitas produksinya, sehingga membantu membebaskan belanja untuk bidang lain.