Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla mengklaim, seluruh partai politik pengusung pasangan calon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar solid untuk tetap mengajukan hak angket di DPR. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan isu mundurnya Partai Nasdem dari rencana hak angket.

"Saya kira ini hanya berbeda cara saja setiap partai," kata Jusuf Kalla atau JK dalam acara Kompas TV, Sabtu (9/3/2024).

Dia mengklaim sudah berbicara langsung dengan pengurus Partai Nasdem usai Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir pekan Pemilu 2024. Dia juga menanyakan keputusan Partai Nasdem hanya diam saat partai lain menyuarakan hak angket pada Sidang Paripurna, Selasa lalu. 

"Saya cek ke nasdem, ada apa?" kata JK.
 
Menurut dia, Nasdem memastikan posisinya untuk mengusung hak angket bersama dua rekan koalisi lainnya yaitu PKB dan PKS. Nasdem pun membantah baru akan mengajukan hak angket jika dapat kepastian dari PDIP.

Jokowi dan Surya Paloh (Instagram/suryapaloh.id)

JK mengatakan, Nasdem belum mengungkap posisinya secara gamblang karena menunggu hasil penetapan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Toh, partai besutan Surya Paloh tersebut menilai hak angket baru dapat pondasi dari hasil rekapitulasi.

"Saya kira memang secara sah sesudah 20 [Maret 2024] nanti," ujar dia.

Dia pun menilai, hak angket adalah keputusan masing-masing partai yang tak bisa dikaitkan dengan koalisi pemenangan capres-cawapres. Setiap partai, sesuai kebijakan masing-masing, akan menyatakan sikap terhadap hak angket.

"Ini sudah masalah partai, sudah bukan Anies dan Ganjar lagi," kata JK.

(red/frg)

No more pages