Hasto pun menanggapi pernyataan Surya Paloh yang menilai pertemuan dengan Megawati akan menjadi sangat penting dalam dinamika politik usai pemungutan suara Pemilu 2024.
"Semua pertemuan sangat penting selama memperjuangkan kedaulatan rakyat," ujar dia.
Toh, menurut dia, PDIP dan Partai Nasdem sudah sangat sering bertemu, meski bukan pada level ketua umum. Kedua partai sudah kerap berdialog tentang upaya memulihkan kondisi demokrasi di Indonesia.
"Kita sudah sering berdialog. Sudah beberapa elemen (PDIP) yang bertemu Nasdem," kata Hasto.
Posisi Nasdem dalam dinamika Hak Anget memang masih penuh tanda tanya. Partai ini menjadi satu-satunya dari koalisi 01 yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang tak mengajukan usulan Hak Angket pada Rapat Paripurna pekan lalu.
Sebelumnya, Surya Paloh juga tiba-tiba bertemu dengan Presiden Jokowi pada akhir pekan usai pencoblosan. Hal ini membangun persepsi politik tentang arah Partai Nasdem yang justru akan kembali merapat ke Jokowi; ketimbang mengajukan peralawanan melalui hak angket di DPR.
(red/frg)