Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom pertanian dari Center of Reform on Economics (Core), Eliza Mardian, menilai kemungkinan Indonesia untuk menjadi negara pengekspor dalam 4 tahun —sebagaimana digaungkan oleh calon presiden Prabowo Subianto — sangat mungkin dilakukan.

Hanya saja, kata Eliza, Indonesia membutuhkan perbaikan ekstensif dalam tata kelola dan regulasi sektor pangan.

"Ekspor pangan bisa saja asal pendekatan kebijakan yang digunakan tidak seperti saat ini. Dengan kebijakan eksisting, kita saja masih impor. Bahkan, jumlah impor terus meningkat karena seiring dengan bertambahnya kebutuhan pangan yang disesuaikan dengan penambahan jumlah penduduk," kata Eliza kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (9/3/2024).

"Perlu pendekatan kebijakan baru agar bisa mewujudkan cita-cita jadi lumbung pangan dunia," sambungnya. 

Eliza lantas menjelaskan kebijakan eksisting yang diberlakukan pemerintah nyatanya masih lebih berorientasi atau berfokus pada produksi sawah.