Bagaimanapun, Jongkie tidak menampik pada musim mudik Lebaran, umumnya penjualan mobil di Indonesia tidak mengalami kenaikan drastis.
"Mungkin banyak yang menyewakan kendaraan atau membeli mobil bekas untuk mudik Lebaran. Namun, penjualan mobil baru, ya [hanya] ada sedikit peningkatan," jelasnya.
Berdasarkan data terbaru Gaikindo, penjualan mobil wholesales atau dari pabrik ke dealer pada Januari 2024 anjlok 26,1% dibandingkan dengan Januari 2023 (year on year/yoy) menjadi hanya 69.619 unit.
Sementara itu, penjualan mobil ritel yakni dari dealer ke konsumen juga turun hingga 13,9% yoy pada Januari lalu menjadi sebanyak 78.214 unit.
Adapun, mengutip data ACC One, setidaknya ada 8 merek mobil asal China yang sudah atau pernah masuk ke pasar Indonesia. Nama-nama tersebut antara lain; Wuling, Chery, DFSK (Dongfeng Sokon Automobile), Haval, Ora, Tank, Neta, dan Geely.
Kelebihan mobil produsen China yakni harganya relatif terjangkau, fitur teknologi yang tak kalah canggih, desain yang berbeda dengan model produsen lain, hingga periode garansi yang cukup lama.
(prc/wdh)