Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 10 orang warga meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), pada Rabu (06/03/2023). Para korban ditemukan di tiga lokasi berbeda.
"Terkait korban jiwa pagi ini, Sabtu (09/03/2024) cukup banyak penambahannya. Yang meninggal dunia dan berhasil ditemukan sudah ada 10 orang. Dua korban di temukan Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lainnya ditemukan di Kecamatan Lengayang," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Doni Yusrizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).
Selain itu, korban yang masih dalam pencarian juga mengalami penambahan. Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang di Kecamatan Koto XI Tarusan, sedangkan dua lainnya berada di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang.
Proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan, tetapi cuaca yang masih buruk dengan hujan yang terus mengguyur menjadi kendala utama. Hingga saat ini, sebanyak 46.000 warga terpaksa mengungsi, dengan pos pengungsian tersebar di hampir semua kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu," kata Doni.
Saat ini BPBD bersama Dinas Sosial setempat telah berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi warga terdampak dan pengungsi. Namun, akses terputus dan kesulitan mendapatkan air bersih serta listrik dan internet masih menjadi tantangan yang dihadapi. Adapun kerugian materil tidak sedikit, dengan 14 rumah tertimbun longsor di Kecamatan Koto XI Terusan, 20.004 rumah terendam banjir, dan 8 jembatan putus akibat bencana ini.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah mendirikan posko penanganan bencana yang terpusat di Kantor BPBD setempat. Seluruh bantuan logistik akan disalurkan melalui posko tersebut. Meskipun ketinggian air dinyatakan sudah mulai surut, tetapi banjir masih menggenangi hampir di seluruh kecamatan.
Adapun wilayah terdampak berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut.
Sementara wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan.
(prc/del)