Berita dovish tersebut mendorong dolar melemah untuk sesi keenam berturut-turut, sehingga mengangkat harga komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut. Sementara itu, produsen energi terbesar China mengatakan permintaan minyak China telah memasuki fase pertumbuhan yang rendah seiring dengan peralihan negara itu dari bahan bakar fosil.
Harga:
- WTI untuk pengiriman April turun 92 sen menjadi US$78,01 per barel di New York.
- Brent untuk penyerahan Mei turun 88 sen menjadi US$82,08 per barel.
(bbn)
No more pages