Cara Jaga Kantong Tetap Aman Saat Harga Sembako Mahal di Ramadan
Tim Riset Bloomberg Technoz
08 March 2024 14:25
Bloomberg Technoz, Jakarta - Awal pekan depan, Umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan istimewa Ramadan dan menjalankan ibadah wajib berpuasa selama sebulan penuh, sampai nantinya merayakan Hari Raya Idulfitri pada pertengahan April nanti.
Seperti di kebanyakan negara berpenduduk mayoritas Islam, kedatangan bulan Ramadan di Indonesia telah lama bersalin rupa menjadi tradisi perayaan yang meriah. Frekuensi makan yang berkurang selama Ramadan menjadi dua kali saja yaitu ketika waktu sahur dini hari dan berbuka puasa di senja hari, malah membuat belanja dapur jadi lebih banyak ketimbang bulan-bulan biasa karena kemunculan berbagai menu spesial di meja makan keluarga.
Inflasi harga ketika Ramadan tiba akhirnya menjadi hal yang lazim, sama halnya kenaikan inflasi harga yang umum terjadi saat menjelang Natal dan Tahun Baru di berbagai negara di dunia. Namun, khusus tahun ini, Ramadan bagi masyarakat Indonesia sudah lebih dulu disambut oleh lonjakan harga pangan dari mulai beras hingga telur dan gula pasir yang meroket tajam. Lebih tinggi dibandingkan Ramadan tahun lalu.
Harga beras sampai hari ini, Jumat (8/3/2024), berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras medium yang terbanyak dikonsumsi masyarakat Indonesia masih bertengger di kisaran Rp14.400/kilogram, sudah naik sedikitnya 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan beras premium sempat menyentuh harga Rp19.000/kilogram beberapa waktu lalu.
Bukan cuma beras, beberapa bahan dapur yang dibutuhkan untuk membuat kue lebaran seperti telur, tepung terigu hingga gula pasir, harganya juga naik tajam. Harga telur ayam sempat menyentuh Rp32.000/kilogram. Sedangkan gula pasir yang sudah naik tinggi tahun lalu, sampai detik ini belum terbendung sehingga kini harganya masih di Rp17.750/kilogram.