Jana Randow, Alexander Weber - Bloomberg News

Bloomberg - Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) malam tadi waktu Indonesia. Menurut sejumlah sumber, alasannya adalah kenaikan yang kurang dari itu bisa pemicu kepanikan investor.

Sebagaimana diwartakan Bloomberg News, pelaku pasar mencari petunjuk apakah akan ada bank lain yang mengalami masalah setelah Credit Suisse AS dan Silicon Valley Bank (SVB). Wakil Presiden ECB Luis de Guindos memperingatkan para Menteri Keuangan Eropa bahwa perbankan akan rentan terhadap kenaikan suku bunga.

Meski ECB sudah mengemukakan arah kebijakan suku bunga ke depan, pasar masih membahas soal kebutuhan untuk menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi dalam rangka mengendalikan inflasi.

Sejumlah pejabat ECB masih memandang puncak suku bunga (terminal rate) akan jau di atas level saat ini yaitu 3%. Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa bank sentral “masih memiliki banyak tugas”.